Dodi Sugiarto: Tidak Ada Kaitan Kecelakaan Dengan Proyek IPAL
Pekanbaru - Humas PT WIKA Proyek Pembangunan Instalasi Perpipaan Air Limbah (IPAL) Kota Pekanbaru (Paket SC-1) Dodi Sugiarto, memberikan klarifikasi kejadian kecelakaan Lalu Lintas di Jl. Durian dengan korban seorang ibu dan melukai anaknya, Senin (18/10/21).
"Pada Bulan Agustus 2021, Pukul 18.00 sebuah motor yang dikendarai oleh Seorang Ibu dan anak dari arah Jl. A. Dahlan berniat untuk menuju Jl. Pepaya. Saat berbelok dari arah A. Dahlan melewati Jl. Durian, tiba-tiba dari arah berlawanan sebuah mobil dari arah Jl. Pepaya yang juga sedang melintasi Jl. Durian, mengubah jalur secara tiba-tiba yang awalnya di bagian kiri jalan menuju ke bagian kanan jalan akibat menghindari jalan yang berlumpur di Jl. Durian tersebut," kata Dodi di kantor media kabarriau.com.
"Sebenarnya tidak ada kaitan kecelakaan di Jalan Durian dengan dengan proyek IPAL," katanya.
Karena jelasnya, "akibat tindakan pengereman yang secara tiba-tiba oleh Mobil, "membuat pengedara motor Ibu dan anak tadi kaget dan hilang kendali sehingga jatuh ke aspal. Dalam waktu yang bersamaan dari arah Jl. A. Dahlan sebuah motor vespa juga sedang melaju kencang di Jl. Durian, dan secara tidak sengaja menyambar pengendara motor ibu dan anak tadi yang terjatuh di aspal".
"Hal tersebut memang membuat luka yang cukup berat di Ibu dan anak tersebut, sehingga dilarikan ke rumah sakit oleh warga setempat saat itu juga. info kepihak kita bahwa ibu tersebut memang sempat dirawat beberapa hari di rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal,' katanya.
Mendengar kabar tersebut kata Dodi, "pihak kita (WIKA.red) langsung mengkonfirmasi ke lokasi kejadian dan mendatangi keluarga korban untuk menyampaikan ungkapan duka cita dimana lokasi kejadian tersebut merupakan di Jl. Durian yang dulunya sempat dilakukan pekerjaan jaringan oleh SC-1 namun saat itu sudah dilakukan pengaspalan.
"Setelah mendatangi keluarga korban, pihak SC-1 juga memberikan santunan kepada keluarga dan ikut serta dalam ta’ziyah sebagai bentuk rasa kepedulian dan duka cita oleh Pihak SC-1," jelas Dodi.
Terkait ini jelas Dodi, pihaknya selaku kontraktor telah berupaya mengerjakan proyek menyalurkan limbah rumah tangga ke wilayah Sail ini dengan maksimal.
Meskipun banyak kejadian keluhan masyarakat terkait pembangunan jaringan pipa air limbah ini jelas Dodi, semua kontraktor tetap berkomitmen meminimalkan dampak selama pengerjaan jaringan dengan clean construction, penyiraman rutin pada saat cuaca terik dan secara berkala membersihkan saluran.
Dan harapan kontraktor katanya, "masyarakat sedkit bersabar paling tidak sampai akhir tahun 2021, karena kontrak pekerjaan sampai Desember 2021, bahkan dari pihak Manajer Proyek menyampaikan akan mengupayakan program percepatan di lapangan hingga bisa diselesaikan sebelum bulan Desember 2021".
"Mungkin ada kurang atau dampak yang ditimbulkan kami mohon maaf, semoga hasil dari proyek IPAL ini dirasakan warga setelah Desember 2021 selesai," pungkas Dodi.**